Berikut adalah laporan dari Santri SMA Plus Muallimin Persis Rajapolah terkait dengan kegiatan JAMIKA III yang digelar beberapa hari yang lalu.
Jalin Silaturahmi antar Kader atau JAMIKA dengan Tema : "Mengukuhkan Ukhuwah antar kader agar terciptanya kapabilitas agamis yanv berpendidikan" pada tanggal 14-16 Februari 2023 Meninggalkan kesan luar biasa dihati para peserta, panitia serta seluruh partisipan.
"Pertama kali bagi saya dan juga panitia mengadakan acara sebesar ini, tantangan yang kami hadapi juga luar biasa dari awal persiapan sampai sekarang. Meskipun tamu undangan yang ikut juga berpartisipasi dalam menyumbang materi untuk acara ini tidak hadir seluruhnya, tapi semuanya memberikan kesan luar biasa. Dan semoga bisa menjadikan pengalaman serta pelajaran bagi kami agar lebih sukses kedepannya." Ucap ketua Pelaksana, Deni Herdiansyah saat diwawancarai.
Acara ini mengundang peserta dari 8 sekolah jenjang Tsanawiyah yang ada di sekitaran Kabupaten Tasikmalaya. Diantaranya MTs Persis Ciawi, MTs Persis Ciberekah, MTs Persis Sukaresik, MTs Persis Kadipaten, MTs Persis Jamanis, MTs Persis Panumbangan, SMPIT Abu Bakar As-Shiddiq dan SMPIT Nurul Jannah. Dengan 8 kategori perlombaan yaitu KUC (Kader Umat Cerdas), Debatting, KHUDUBA (Khutbah Dua Bahasa), Kalighrafi, Tahfidz, Drama musical dari Pentas Seni, Sparing Kutu, dan Bakiak. Tak hanya perlombaan perlombaan antar peserta, namun juga pemateri luar biasa turut dihadirkan.
Materi pertama dengan tema "Proyeksi masa depan kader Persis" oleh a Nanang Indrawan, dan materi kedua dengan tema "Mencetak kader Al-Fatih diakhir zaman" oleh Ust. Tiar Anwar Bachtiar, tersampaikan dengan khidmat, dengan harapan yang sangat besar agar kader Persis bisa lebih maju, dan mempunyai karakter tangguh seperti Muhammad Al-Fatih. Pada pemateri kedua, peserta yang bertanya di beri buku karya Ust. Tiar Anwar Bachtiar, sebagai apresiasi atas keberanian mereka. Saat materi kedua, panitia juga turut mengundang 3 Mu'allimin Persis yang berada di Tasikmalaya, diantaranya MA Persis Cempaka Warna, Mu'allimin Persis Benda, dan Mu'allimin Persis Bantargedang.
"Melihat semangat juang panitia dalam menyelenggarakan acara ini kami selaku asatidz sangat bangga dengan kesungguhannya. Serta melihat antusias peserta, kami percaya bahwa jam'iyyah kita ini mempunyai kader militan atau generasi penerus yang berbakat, dan berprestasi." Ungkap Ustadz Marjan Fariq saat menyampaikan sambutannya selaku Wakasek SMA Plus Mu'allimin
Pengelompokkan peserta menjadi beberapa kelompok dari sekolah yang berbeda menjadi salah satu acara yang berkesan bagi para peserta. Tak hanya ajang silaturahmi, tapi juga dilatih kepemimpinan, kekompakan, serta saling menghargai.
"Terimakasih kepada Panitia JAMIKA yang sudah mengundang kami, sehingga kami bisa saling mengenal, mendapat teman baru, dan mengembangkan bakat kami dalam hal literasi dan seni. Semoga, JAMIKA kedepannya lebih sukses lagi", ucap perwakilan dari peserta saat menyampaikan kesan pesannya untuk acara JAMIKA.
Harapan yang besar juga disampaikan oleh Ketua JASMUSIM, Andri Nurkamal saat sesi diskusi bersama JASMUSIM, "Semoga untuk peserta RG menjadi pemimpin peradaban yang sholeh serta bertanggungjawab, untuk peserta UG semoga menjadi rahim peradaban yang sholehah serta berpendidikan, dan untuk panitia semoga bisa semakin sukses kedepannya."
Harapan senada juga dilontarkan oleh a Ferdi Mumtaz perwakilan JASMUSIM dari angkatan 14, yang juga turut berdiskusi dan membagi pengalaman serta tantangan yang dihadapi saat merancang acara JAMIKA pertama, "Salah satu tonggak kesuksesan ialah saat kita mampu menikmati proses yang berjenjang", Sebuah ungkapan seorang syekh, yang turut a Ferdi sampaikan sebagai pesan untuk seluruh peserta juga panitia.
Apresiasi yang besar juga disampaikan oleh al- ustadz Mahmudin Al-Andiry selaku asatidz serta ketua panitia Penerimaan Santri Baru SMA Plus Mu'allimin, "Kami sangat bangga, juga berbahagia maka sebagai apresiasi saya sebagai ketua PSB SMA Plus Mu'allimin, memberi voucher gratis pendaftaran masuk SMA senilai 400ribu, dan untuk 10 pendaftar pertama ditambah lagi 500ribu, atau menjadi 900ribu, ini dari saya, tetapi dengan syarat hanya berlaku untuk gelombang pertama, dan batasnya hanya sampai tanggal 8 Maret saja." Demikian informasi beliau sampaikan, yang menjadi kabar gembira bagi seluruh peserta juga panitia. [santrismusim.blogspot.com]