Sebanyak 18 santri SMA Plus Muallimin mengikuti ajang Kompetisi Sains Nasional tingkat kabupaten (KSN-K). Kedelapan belas santri ini bersaing melawan 792 peserta dari puluhan SMA negeri maupun swasta se-Kabupaten Tasikmalaya.
Ajang kompetisi yang dihelat Selasa, 10 Maret 2020 ini bertujuan untuk seleksi Olimpiade Sains Provinsi (OSP) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN). SMAN 1 Cikatomas menjadi tempat yang dipilih tuan rumah dalam perhelatan ini.
"KSN harus jadi ajang kompetisi yang memotivasi siswa-siswi meningkatkan kualitas intelektual. Imbangi kemampuan kalian dengan kemampuan berbahasa Inggris" Ujar DR. Abur Mustikawanto, M.Pd. selaku ketua KCD wilayah XII sekaligus membuka acara.
SMA Plus Muallimin (Smusim) berkesempatan mengikuti ajang KSN. Setiap tahun Smusim selalu ikut serta mengikuti ajang olimpiade ini. Ke-18 utusan, yaitu Thaifur Rayya Difadrana dan Adinda Cahaya Ferusza (matematika), Firman Ar Rabbani dan Inayati Masarra (fisika), Dian Nasira Apriliani dan Nazhira Tasya G (kimia), Septi Nurhiba Suryati dan Itsnawati Putri Fauziah (biologi), Yasfa Nafisa Islami dan Elsa Salsabila (geografi), Dara Widiya Lestari dan Fatimah Azzahra A.R. (astronomi), Gina Nurul Fitriyani dan Fayza Salsabila (ekonomi), Fadhil Qonia Zulfa dan Rifa Silviani Nurseha (kebumian), Muhammad Misza Fadhilah dan Irba Sakilah (informatika).
"Alhamdulillah kami bisa kembali mengirimkan utusan olimpiade kali ini. Tahun lalu ada satu santriwati yang berhasil meraih juara 2 Kebumian atas nama Rifa Silviani Nurseha dan berhak menjadi utusan Kabupaten Tasikmalaya dalam ajang Olimpiade Sains Provinsi (OSP). Mudah-mudahan sekarangpun banyak yang berhasil." Ungkap Ust. Yuyu Wahyu, S.Th.I., M.M. selaku Mudir Am SMA Plus Muallimin Persis Rajapolah.
Dalam sambutannya, ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Tasikmalaya, yang juga menjabat sebagai Kepala SMA Negeri 1 Singaparna Drs. H. Dudus Dustiana, M.M., menginginkan siswa-siswi hasil seleksi saat ini bisa bersaing dalam ajang OSP.
"Kita sudah lama merindukan perwakilan Kabupaten Tasikmalaya mengikuti OSN." Ujarnya.
Setelah menyelesaikan lomba yang berdurasi antara 120 menit sampai 180 menit, para peserta mendapatkan sertifikat. Hasil seleksi ini baru akan diumumkan nanti selesai pemeriksaan yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 11 Maret di Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wilayah XII Tasikmalaya.
Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat rencananya OSP atau sekarang disebut Kompetensi Sains Nasional tingkat Provinsi (KSN-P) akan dilaksanakan Selasa 14 April 2020 sampai dengan Kamis 16 April 2020 mendatang.
"Kami senang bisa mengikuti kompetisi ini. Setelah lolos seleksi di tingkat sekolah akhirnya kami bisa menjadi peserta KSN dan berjuang membanggakan SMA Plus Muallimin." Ujar Gina selaku peserta KSN mata pelajaran Ekonomi. (/MF)